CERITA MESUM GURU PERAWAN
Namaku Regar umurku 17 tahun memiliki tinggi badan 165 CM kulitku sawo matang sedangkan mataku berwarna Kecoklatan, dan kisah ini yang mau aku ceritakan adalah Kisah nyata pengalamanku, Pada tahun 2014 lalu aku sekolah disalah satu SMK yang ada di Bangkinang, Pekanbaru riau.
Lumayan jauh letak sekolah yang jauh kira kira 15 Km dari tempat tinggalku, Setiap hari aku pergi menggunakan Bus jemputan dari sekolahku dan dari sinilah kisah ku bermula.
Pada siang hari saat disekolah aku beserta teman teman aku intirahat di kantin dan saat itu ada guruku dia berjilbab sedang makan bersama kami, dan pada saat itu aku merasa kalau aku sering dilirik oleh ibu itu. Sebut saja Nini, Bu Nini badannya langsing agak kurus matanya besar mulutnya lebar dan bibirnya tipis dan beserta payudaranya terlihat agak besar sedangkan pantatnya padat dan montok, Bu Nini adalah guru kelasku yang mengajar mata pelajaran bahasa inggris dan dalam pelajrannya aku selalu dipuji olehnya karena Nilaiku selalu mendapat 8 saat didalam pelajaran sedang berlangsung.
Bu Nini sering melirik nakal ke arahku dan terkadang saja dia sering mengeluarkan lidahnya sambil menjilati Bibirnya, dan terkadang juga dia suka meletakkan jari tangannya di selangkangannya dan sambil meraba di daerah sekitar Vaginanya, dan terkadang juga saya salah tingkah dibuat Bu Nini , Maklumlah masih perjaka, dan kelakuannya hanya aku saja yang tau.
Saat istirahat tiba aku dipanggil ke kantor oleh ibu guru itu, dan saat itu aku disuruh mengikutinya dari belakang, jarak kami terlalu dekat sehingga saat aku berjalan terlalu cepat sampai tangan ibu Nini tersentuh penisku, Karena bu Nini kalau jalan sering melenggangkan tangannya yang saat itu sedang tegang akibat tingkahnya dikalas, Namun rekasi Ibu Nini hanya tersenyum dan wajahnya sedikit Memerah.
Saat sudah pulang menaiki bus jemputan kami, aku dan temanku duduk paling belakang, sedangkan Bu Nini duduk dikursi paling depan, saat semua teman temanku sudah turun semua saat itu tinggal aku bu Nini dan supirnya, Bu Nini melirik nakal kearahku dan tiba tiba dia langsung berpindah tempat disebelahku dia duduk paling pojok dekat Kaca jendela, dan dia menyuruhku pindah disebelahnya akupun menanggapi ajakannya.
Saat itu dia meminjamHp aku katanya dia mau beli Hp yang mirip punyaku entah alasan atau apalah, Saat dia memegang Hp ku tiba tiba berbunyi dan deringan Hp ku saat itu berbunyi desahan Aaaaahhhhhhh... Ahhhhhhhh Oouuuhhhhhh..... dan seterusnya , ternyata temanku yang menelpon, Tanpa basa basi Bu Nini bilang "Apa gak ada yang lebih hot, ibu mau dong" Bilang bu Nini dengan nada berbisik.
Yang membuatku nafsu "Jangan malu malu tunjukin aja sama ibu" saat itu kupasang Earphone dan langsung aja ku perlihatkan rekaman Vidio yang kudapat dari temanku, tanpa aku sadari bu Nini meraba kontolku yang saat itu sedang tegang tegangnyam dan dia terkejut, "Woooww besar sekali Kontolmu" Padahal aku punya gak besar besar amat sekitar 15 Cm dan diameter 2.3 Cm aja ya kalau dibilang sih standart.
Saat itu dia berbisik padaku "Aku masih perawan loh" di iringi dengan desahan lalu jawabku "Ohh iya , saya juga masih perjaka Bu" Lalu jawab bu Nini , jadi kalau gitu kita pertemukan saja antara perawan dan perjaka kita pasti Enak banget tuh, Bu Nini mengajak ku dihotel setiba dihotel tersebut kami langsung beraksi.
Bu Nini melucuti bajunya satu persatu sambil di iringi dengan desahan yang pertama ia lepaskan adalah jilbab yang menutupi kepalanya lalu baju kemudian rok panjangnya dan tibalah saat ia melepaskan BH nya yang kulihat itu adalah toket ibu nini yang putih mulus , Mungkin karena sering ditutupi kali ya. Dan putingnya juga masih Merah. Pada saat itu dia mau melepaskan celana dalamnya dia bertanya kepadaku "Mau bantui gak?" aku hanya menjawab dengan Menggangguk saja tanpa basa basi juga aku mulai melepaskan celana dalamnya yang berwarna putih tipis.
Yang kulihat saat itu adalah bulu bulu tipis nya saja lalu aku mulai menyandarkannya di dinding kamar sambil kujilati dan timbullah suara desahan yang membuat tegang Kontolku .. Ahhhh Ahhh Ahhh... Ahhh Udah dong ibu gak tahan lagi. Tanpa kusadari cairan yang membasahi wajahku cairan Putihku dihisap dan aku tumpahkan kedalam mulutnya, ternyata bu Nini suka "Mau lagi dong" Kata bu Nini.
Lalu aku mengisap Pepek bu Nini yang basah dan licin dengan kuat kuat "Ahhhhh ... Ouuhhhhh.. Ahhhhh " Dan disela teriakan kerasnya muncrat lagi cairan putih kental itu dengan lajunya Menyemprot , Crrrroooottttttt..... croooootttt.....
Disaat dia berbaring lemas aku menindih badan Bu Nini dan selangkangannya ku buka lebar lebar, lalu aku mencoba memasukkan kontolku kedalam pepeknya , Yang terjadi mala gabisa masuk karena sempt, saat kutekan kepala kontolku sudah masuk setengah dan Bu Nini berteriak "Ahhhh...... Ahhhhhhhhh......... Saakkiitt " Seakan tak peduli kutekan lagi kali ini agak dalam ternyata seperti ada yang membatasi.
Ku tekan kuat kuat kuat "Ahhhhhh.. aaaaa ...aaauuuu Sakittt ohhh "Aku paksakan saja akhirnya tembus juga dan bu Nini berteriak keras sekali, sambil aku sorong kontolku maju mundur pelan dan ku percepat goyanganku "Ahhh..ahhh.ahhh" Dia terus menjerit kesakitan dan ada sekitar 20 kali goyangan aku terasa ada yang mau keluar.
Kuarahkan saja kontolku kemulutnya dan Crrroottt...croootttt sekitar 4 kali muncratan , Mulut bu Nini dipenuhi spermaku yang berwarna putih Kental, Maklum uda 2 minggu gak Ngocok. Selang beberapa menit aku baru menyadari kalau pepek bu Nini mengeluarkan cairan darah, Cepat cepat Bu eka ke kamar mandi, setelah keluar dari kamar mandi bu eka langsung menyepong kontolku sambil tiduran dilantai, ternyata walaupun perawan Bu Nini pandai sekali berpose.
Kupegang pinggul bu nini dan mengarahkan ke posisi menungging lalu aku arahkan kontolku ke pepek bu Nini dan kugenjot kembali, Ohh Ohh Ohh Ahhh... ahhh.. Saat aku sudah mulai bosan ku cabut kontolku lalu kuarahkan ke buritnya "Sakit gak" laluku jawab "Sikit palingan Bu" Aku mencoba memasukkan tetapi gak bisa karena terlalu sempit lalu bu Nini berkata "Gak apa apa kan masih ada pepekku mau lagi gak" Jadi ku entot lagi pepeknya tapi sekarang beda waktu aku memasukkan kontolku kedalam, baru sedikit saja sudah ditelan oleh Pepeknya ternyata pepek bu Nini mirip dengan lumpur hidup ya kali karna sudah becek pepeknya bu nini.
Aku mulai mengarahkan kontolku lagi Ahhh... ahhh.. ahhh... Dan sekitar 12 kali goyangan , Bu nini melepaskan kontolku "Aku mau keluar" Aku mau keluar kata bu Nini. "Aku juga bu" kita keluarin didalem aja bu. Iyadeh jawab Bu Nini , lalu kumasukkan kembali kontolku kedalam pepeknya dan kali ini aku menusuk dengan sangat Kuat.
Auuuuu... Ahhhh.. Ahhhh... Saat teriakan panjang itu aku menyemprotkan spermaku kedalam pepeknya, Crrrootttt... croooottttt aku mendengar kata katanya bu Nini "nikmat Sekali" Dan aku pun tidur sampai pagi dengan menancapkan Kontolku didalam pepeknya dengan posisi berhadapan ke samping.
0 Komentar