CERITA MESUM BERMAIN DENGAN JANDA MONTOK

CERITA MESRA BERMAIN DENGAN JANDA MONTOK

 

CERITA SEX JANDA MONTOK

 

Namaku Wisma aku adalah seorang karyawan yang tinggal di kota Samarinda aku tinggal bersama paman dan bibiku, Pada suatu hari waktu bibi dan pamanku pindah rumah tapi rumah yang sekarang aku tinggali tetap tidak dijual. karena sayang untuk di tinggal sendiri bibiku menyarankan untuk di kontrakan saja rumah itu. Rumah itu ada 2 tingkat , ditingkat dasar di kontrakan, sampai akhirnya ada wanita yang ingin ngontrak dan bibiku menyetujui nya dengan cara pembayaran nya bulanan, 1 bulan, 300rb.

Wanita itu bernama Bu Yani, perlu diketahui Bu Yani adalah seorang janda berumur 42 thn ditinggal oleh suaminya karena selingkuh, dia menceritakan kenapa suaminya selingkuh karena dia marah tidak mendapatkan keturunan dari Bu Yani

Bu Yani orangnya baik, tutur katanya sopan serta gaya berpakaian nya pun terbilang sopan. Sudah hampir 3 bulan dia ngontrak di rumah bibiku, aku senang karena ada teman untuk ngobrol di rumah, lama-kelaman aku dan Bu Yani makin akrab sampai-sampai aku sempat ketiduran di ruangan dimana bu Yani mengontrak.
Singkat cerita, karena keakraban kami, gaya berpakaian Bu Yani menjadi beda, sekarang dia berani memakai baju yang ketat, celana pendek sebatas paha atau hanya memakai daster terusan sebatas paha sehingga paha putih nya yang mulus serta toket nya yang sekel terpampang dengan indah.


Perlu diketahui Bu Yani orang nya lumayan cantik bertubuh putih, lekuk tubuh nya aduhai, pantatnya semok, toket nya besar dan padat, paha nya putih mulus,ukuran toketnya 36 cup F. Kadang aku suka curi pandang pada toket, paha ataupun pantatnya, mengetahui hal itu Bu Yani hanya tersenyum tp senyuman yang binal.
Sampai pada hari sabtu siang ketika kami mengobrol sambil duduk di karpet, dia hanya memakai daster terusan sebatas paha, aku iseng menggodanya.

“bu, pake baju nya seksi amat, ga takut di perkosa sama saya….?”, sambil tanganku mengelus paha putih nya.
Bu Yani menjawab di luar dugaan, “ooh, gitu yaa….tp suka kan…???”, lalu Bu Yani meneruskan kata2x nya.
“ga, ga takut koq..,silahkan aja mau perkosa ibu mah, paling ibu teriak keenakan….!”. Mendengar hal itu, tanpa basa-basi tanganku langsung meremas memek nya dan aku tubruk dia sehingga dia jatuh terlentang dan tubuhnya aku tindih serta aku mengesek-gesekan kontolku ke memek nya masih memakai celana dalam. Kejadian itu membuat Bu Yani kaget dan meronta tetapi rontaan lemah seorang wanita yang ingin di entot, lalu bu Yani berkata.


“eeits…tapi ada syarat nya…!!!”
“apa syarat nya….??”kataku sambil tanganku terus meremas toket nya
“bayarin kontrakan ibu bulan ini…, maka kamu bebas perkosa ibu sampai puas…”
“ok, setuju…dan ibu harus siap diperkosa sama saya kapanpun dan dimanapun…”kataku, lalu aku cium dengan buas bibir nya, dia hanya bisa melenguh “eeemmhh…..emmmhhh..”. Bu Yani melepaskan ciumanku lalu dia berkata.
“ambil dulu uangnya,dong…nanti dah itu perkosahh ibuhh….”kata Bu Yani sambil mendesah
Aku bangkit lalu mengambil uang sejumlah 300rb lalu aku serahkan kepada Bu Yani.
“jadi sekarang gimana…??, mau perkosa ibu…??”kata Bu Yani sambil membuka lebar2 paha nya, terlihatlah gundukan memek nya yang tembem yang masih menggunakan celana dalam serta paha putihnya yang mulus.
“lagian ibu juga dah lama ga ngerasain kontol dan dah lama memek ibu enggak di entot…”sambungnya.
“woooww…,ibu sekarang bicaranya jadi kotor,yaaa…”kataku.
“biarin aja, supaya tambah binal dan supaya kamu makin nafsu sama ibu…!!!”katanya.
“gimana, mau ga perkosa ibu….??”tanya bu Yani.
“enggak aacch, ga mau…..tapi saya akan entot memek ibu sampai lecet….!!!!”kataku.
Sejurus dengan itu, aku sergap dia dengan melumat bibirnya, kami berciuman, saling melumat bibir, air liur kami saling bersatu dan saling lilit lidah. Tangan ku pun tidak tinggal diam,menyusup ke balik celana dalam nya, mengelus memek dan itil nya. Mendapat serangan spt itu, Bu Yani mendesah.


“aacchh…emmhh….eeeemmmmhhh…aaaacchhh, oohh nikmat banget…!!”serunya
“oohhhh….teeeruuuuss, iyaa itu itil ibu, oooocchhh….elus teruuuuss…”
Tangan Bu Yani langsung meremas kontol ku yang sudah ngaceng
“aaacchh, nikmat bu….”kataku
Tanganku tak hanya mengelus tp jari telunjuk dan jari tengah ku mencoba untuk mengobok2x ke dalam memeknya, ternyata memek nya sudah basah bahkan karena banyak nya, cairan pelumas sampai meleleh keluar.
“memek mu udah banjir, bu…,dah ga tahan nya pengen di entot…?”bisikku pada bu Yani.
“ooohhh….eeemmhhmm,iya Wisma….ibu pengen di ewe sama kontol kamu….aaaacchh”balasnya,
Mendengar hal itu tanganku langsung mengobok2x memek tembemnya dengan kecepatan tinggi.
“aaacchhh…..aacchhh…ooohhmmmm….aaacchh, yang kenceng Wisma….!!”
“öoooowwwwhhhh……aaacchch…terus kocok memek ibu…ooohhhh, entot pake jari kamu…..oooohhhh”
Tidak hanya memek yang aku mainkan, susu nya pun tak lepas dari jamahan tangan ku, puting nya aku pilin2 lalu berganti meremas susu besar nya, Bu Yani kewalahan mendapat perlakuaan spt itu, akhirnya dia mendapatkan orgasme nya yg pertama, tubuh nya mengejan, meliuk spt cacing kepanasan
“aaaaccchhhhcchh…..mmmhhmmmh, ibu ngecret…..aaaccchhhhhhh……ooooommmhhmm….aaa aaaaaccchh”lirih bu Yani


Aku biarkan sejenak dia tuk menikmati kepuasan nya
“bu, pindah ke atas yu…supaya ibu bebas teriak, tapi kunci dulu pintunya…”kataku
Lalu bu Yani bangkit dan berjalan ke arah pintu, aku tak kuasa melihat pemandangan yg seksi ini, segera aku peluk dia dari belakang sambil mengesek2x kan kontol ku yang sudah tegang ke belahan pantat nya, tak lupa tanganku bergerilya ke arah toket nya yang ranum, aku remas toketnya dengan gemas, dia hanya mendesah..
“aaacchh…aacchh”


Setelah dia mengunci pintu, aku balikan badan nya aku ciumi lagi bibir nya sambil tanganku meremas memeknya yang basah, Bu Yani hanya bisa pasrah lalu aku pegang tangannya dan aku arah kan ke kontol ku,dia tau apa yg harus dilakukan, segera dia remas kontolku kemudian dia berjongkok dan membuka celana dalam ku serta langsung mengulum kontolku. Bu Yani dengan rakus menyepong kontolku….srruullpp….srruulpp….srlluupp, suara indah ketika dia memaju-mundurkan kontolku ke dalam mulut nya.


“eeemmmmhhhh…..eemmhhhmmhh…anget banget mulutmu, bu…..oooohhhh niikkmmaaaattt”seruku.
Kenikmatan yang tiada tara ini sedang ku rasakan, aku sedang mengentot mulut janda bahenol. Lalu aku pegang kepalanya dengan kedua tanganku lalu aku bantu dia untuk mempercepat sepongan nya, dia tampak kewalahan, air liur nya menetes di sela2x bibirnya.
“oooooommhh….ooommmhhh……ooommmhh…ooommhhh. …ssrruulluupp…..ssrruulluupp”
Ternyata tangan Bu Yani tidak tinggal diam, dia mencolok2x sendiri memeknya.
“aaaccchhh….aaaccckkkhhhhh…nikmaaattt”seru ku
Segera aku hentikan aktifitas ini lalu aku ajak dia ke atas tuk menuntaskan birahiku.”Yu, ka atas, bu….”


Lalu kami berjalan ke arah tangga sambil ku peluk di dari belakang tak lupa tanganku aktif meremas toket dan kontol ku aku gesekan ke pantatnya, sebelum menaiki tangga dengan segera aku loloskan celana dalam bu Yani sehingga sekarang bu Yani hanya mengenakan daster mini sebatas paha tanpa celana dalam dan bra. Aku suruh dia naik duluan, di luar dugaan bu Yani menggoda ku dengan menggoyang2xkan pantat nya, melihat hal itu dengan gemas aku remas dengan kuat pantat nya dan aku tampar buah.


“aaaccchhh….ooowwwwwwwww….ssshhhhhmmmmm”se ru bu Yani.
“nakal nya…nich pantat…”kataku sambil meremas pantat bahenol bu Yani.
Sampai di kamar aku suruh bu Yani nungging atou dalam posisi sujud, dengan segera dia melakaukannya lalu dia berkata
“ayo cepetan,Wisma….entot memek ibu, memek ibu udah gatel pengen di entot….aaacchh”
“tenang bu Yani ada saatnya, sekarang saya masih ingin bermain2x dulu sama memek dan itil ibu…..”
Dengan segera aku remas pantatnya silih berganti lalu aku sapukan lidah ku pada lubang memeknya, trus aku masukan lidahku pada memek nya, mendapat perlakuan itu bu Yani bingsatan tubuhnya bergetar. Aku terus menjilati lubang memek nya kadang2x aku gigit dengan gemas bibir dalam memek nya.


“ooooccchhh….mmmhhhmhhhhhcchh…..aaaaccchhh”
“diapain lagi memek ibu, Wisma…???oooccchhh….enaaaakkkksskk”
“mmmmhhhmmm….aaaaccchhhh…..”
Tangan ku tidak diam, aku elus2x lobang pantatnya, trus aku ludahi lubang pantat nya dan dengan jari telunjuk, aku masukan ke dalam lubang pantatnya. Bu Yani mengerang kenakan dan.
“aaaaaaaaaaaaaacccccccccchhhhhhhhhhhh…………. …..ooooooooooooocchhhhhhhhh….ibu keluar…oooohhhhh…memek ku enaaakk….ooohhh koooonntttollll”teriak bu Yani.
Bu Yani mendapatkan orgasme nya yang kedua, tubuh nya ambruk tertelungkup di kasur, tanpa membuang waktu karena kontolku dan ngaceng banget, aku tunggingkan lagi tubuh nya segera ku masukan kontolku ke dalam memek nya yang sudah sangan banjir lalu aku entot memek nya.


“oohhh…rasanya kontolmu makin keras dan besar dalam memekku…oh…setubuhi aku…oh entotanmu…oh enaknya…eeewwee teruuss memek ku…aaaccchh”
“memek ibu tebal..memek ibu enak dientot…kontolku keenakan bu…”
“ohhh..Wisma…aku bisa ketagihan dientoti kontolmu Wisma,,,ohh…enak Wisma…”
“aku juga bu Yani….enak sekali mengentoti memek bu Yani….aku juga pasti ketagihan ngentot sama kamu Yani…”
“ohhh.. Wisma aku ketagihan kontol mu…”
“Ohh Yani aku ketagihan memek dan ittiill mu…”
“ooohhhh Yani memek mu enak dientttoott…”
“aaaacchhh….mmmhhhh….yyyaaahh….entoottt teruuss”
Dengan buas aku genjot memek nya dengan cepat, pantat nya aku remas dengan keras kadang aku tampar sehingga bu Yani memekik
“aaaaaaaaaaaaacccchhhhhhhhhhhhh…….ooooohhhhhhh ”
“ooohhhhh Yani, aku haamiili kamu…Yani”
“akan ku buat kamu bunting, bu Yani…ooocchhh….memek kamu sedapp….memmeeeekkk…..aacchhh mmeemeeeeeekkkk….”sedikit ku berteriak
Bu Yani pun tak kalah, dia menjawab dengan kata2 kotor
“iiyya Wisma…hamili Yani…buntingin Yani….memek Yani enaaakk….oooccchhh….aaaammmhhhh….memek sama itiil ibu buat kamu smuaaa…aaaacchh”jeritnya
Aku terus memompa memek bu Yani dan bu Yani mengimbanginya dengan menggoyang2xkan pantatnya, kontolku terasa ennaak seperti di pijit oleh memek nya.
“aaaaaaaaaaaaachhhhhhhhhhhhhhhhh…………….Yannnnnnn dapett……….acccccchhhhhhhhh”
Mendengar hal itu semakin cepat dan semakin dalam aku hujamkan kontolku ke dalam memek nya…dia mendapatkan orgasme nya yang ke tiga
Lalu aku balikan tubuh semok nya, sekarang posisi bu Yani terlentang dan dengan posisi konvensional aku masukan kontolku ke dalam memek nya. Dengan kecepatan tinggi aku entot memek bu Yani,bu Yani telihat pasrah munging karena tubuh nya sudah lemas, aku terus mengewe memek janda ini sampai puas.
Sekarang dalam posisi yang sama aku repatkan kakinya sehingga terasa sempit sekali lubang memek nya dan aku miringkan tubuh bu Yani dengan begitu aku leluasa meremas pantat bahenolnya dan memilin puting toket nya. Rupanya birahi bu Yani naik lagi ditandai dengan desahan dan erangan erotis serta mengimbangi nya dengan menyedot2x kontol ku dengan otot2x memek nya. Tubuh sekel ini meliuk2x bagaikan ular, kepalanya menengadah ke atas, mata nya merem melek merasakan kenikmatan yang tiada tara dalam memek tembem nya.


“ooohhhh bu Yani enak sekali ngewe sama kamu…..aku ingin memek kamu poong….oooaaahhhhcchh…ooohhhh memeeekkk…ooohhh…memek enaaakk”desah ku.
“aacchh kontol kamu panjaang dan besaarr…enak memek akuu….enttoot truuuss….ewe…..ee..wweeee truuus memek aahkkuu…oooohh”
“oooccchhhh konttolll….enak banget kamuuu kontttooollll…..ooohhhhoohhhhhhhhh……kkonnnnt ttooolllll…..mmmeeemmmekkk aku di eeenttooottt…oooohhh”
“ooohhh… Bu Yani aku keenakan bu…oh…kontolku rasanya mentok bu…oh…enaknya bu….ohhhh…bu… Bu yani…maniku juga lagi banyak bu…….oookkkhhh…bu…”
“oookkkkhhh Wisma …oh… Wisma…aq suka Wisma…aku suka manimu banyak Wisma…”
Lalu tiba-tiba aku merasa kontolku diperas dan dihisap lobang memek bu Yani…
“oookkkhhh…..bu…oookkkkhhh…”erangku tak kuasa menahan nikmat.
“Iya sayang…okhh. Wisma…enaknya…”
“Ohh.. enak sekali, sayang..”, kataku sambil mempercepat gerakan kontolku karena sudah mulai terasa ada sesuatu yang ingin keluar seiring rasa nikmat yang aku rasakan.
“Buuuu…aku mau keluar bu…”
“keluarkan saja di dalam memekku, sayang..semprot rahimku…aaaahh Wisma…”, kata bu Yani sambil mempercepat goyangan pantatnya.
“ohhh akan kusembur rahimmu bu Yani…aku akan semprot maniku sebanyak-banyaknya dalam rahimmu bu…ooohhh…ohhh…bu…ohhh Yani..aku akn membuatmu hamil Yani…aku akan membuntingimu Yani…oookkkhhhh…”
“iya Wisma…entoti…okkhhh…entotin memekkku…..keluarkan manimu sebanyaknya….sirami rahimku…oh…hamili aku….entoti sampai aku bunting…aku pasti hamil oleh manimu…oookkkhhh….aku rela kamu entot sampai hamil…”
Kupercepat kontolku keluar masuk memeknya sambil meremas buah dadanya, lalu tak lama kemudian kudesakkan kontolku sedalam-dalam ke memeknya..
Croott…! Croott….! Croott…!

CERITA SEX JANDA MONTOK


Air maniku menyembur sangat banyak di dalam memeknya seiring rasa nikmat dan nyaman kurasakan. Aku terus desakkan kontolku dalam-dalam ke dalam rahim bu Yani sambil kukerahkan otot dan nafasku agar maniku keluar sebanyak-banaykanya… sampai kurasakan air maniku habis keluar….Aku lakukan semua itu sambil mengulum bibirnya…
“ookkkkkhhh…Wisma banyak sekali spermamu…oohhh….rahimku merasa hangat oleh manimu…ookkk…semprot terus pejuhmu yang banyak….aaahhh iya…oookkkhh iya..”, kata bu Yani sambil meliukkan pinggulnya.. Aku merasa lobang memeknya meremasi dan menghisap batang kontolku…kepala kontolku serasa diemut-emut oleh memeknya…Bu Yani seolah ingin memeras spermaku sebanyak-banyaknya..
“okkkhhhh….aku juga keluar Wisma….”desahnya…
“okkhhh…..aku enak …memek aku puas…akkkhh…enaknya memek ku…”


lalu akhirnya irama pergelutan badan kami berhenti…Ia mendesah dan memeluk kepalaku dalam dadanya…
Nafas kami memeburu…. Lalu bisikkanya terdengar lirih…
“Kontol kamu enak…kontolmu besar dan panjang sayang…aku suka ngentot sama kamu…”
“ibu juga hebat, memek ibu tebal dan tembem…susumu besar bu…tubuh Bu Yani semok dan mulus…memek ibu enak dientot..”, kataku lirih.
“Kapan pun kamu mau, aku mau dientoti kamu….aku suka birahimu…Kontol kamu besar dan panjang…aku bisa ketagihan ngentot sama kamu..”, kata bu Yani sambil tersenyum lalu mengecup bibirku.
“Aku juga suka sama bu Yani…aku juga suka birahimu…aku juga suka ngentoti ibu kapan saja…oohhh….”, kataku sambil meremas toketnya.
Di sela2 kenikmatan yang kita raih, aku bertanya padanya
“bu, kenapa ibu berubah binal seperti ini…?”kata ku.
“ooohh, memang dari dulu pertama liat kamu, ibu dah suka dan nafsu sama kamu, ibu sering berandai2x bisa ngentot sama kamu, malahan ibu sering onani pake jari ibu sambil menbayangin sedang di entot sama kontol kamu…”
“oohh gitu yaa…”
“mulai sekarang aku bisa ngentotin memek ibu kapan pun ibu mau…”kataku sambil ngegerayangin memek nya.
“ok…mulai saat ini tubuh ibu milik kamu sepenuhnya, kamu bebas ngelakuian apa az sama tubuh ibu…”balasnya.
“susu ibu, bibir ibu, memek ibu, itil ibu, pantat ibu, bahkan kalo kamu mau lubang pantat ibu bebas kamu mau apa2in…”desah bu Yani sambil meremas kontolku.
“ibu rela kamu perkosa…..ibu rela kamu enttoottin memek ibu….ibu rela kamu ewe pantat ibu….”sambung bu Yani
“mulai saat ini ibu harus telanjang di rumah ini supaya klo aku mo ngentot tinggal masukin aza ke memek ibu…ookk” perintahku
“trus klo mau pake baju ato celana harus yang bikin kontol aku ngaceng…spt cuman pake bra sama celana dalam aza, pake baju yang ketat tnpa pake bra supaya puting susu ibu tercetak,pokok nya klo pake baju ga usah pake bra..” kataku
“lalu kalo pake celana sama harus yang ketat tanpa pake celana dalam, klo pake legging harus ketat banget, klo pake daster harus yang pendek banget lebih seksi pake celana pendek yang sebatas memek…” sambungku
“iyaa decch, akan ibu lakukan apa mau kamu, demi kontol kamu ngaceng terus stiap hari dan bisa ngentotin memek ibu….” goda nya
“satu lagi bu, aku ingin liat ibu onani di depan aku….aku ingin liat ibu mencolok2x memek ibu pake tangan ibu sendiri…!” pintaku
“ok…sayang…akan ku lakukan smua permintaan kamu tp dengan 1 syarat….ibu ingin kamu slamanya ngentotin memek ibu…ok” balasnya
“ok…memek ku yang tembem…”kataku sambil memasukan 2 jari ku ke dalam memeknya lalu mengobel2x isi memek bu Yani
“aaacchhh…ooohhh…udah dong kontolku…memekku lemes banget….” lirihnya
Akhirnya karena kelelahan kami pun tertidur dan tak terasa waktu sdh menujukan pukul 16.30, aku pun terbangun lalu menyandarkan tubuhku pada dinding sambil mengelus2s kontol, pas menoleh ke samping bu Yani sudah tidak ada di tempat tidur lalu aku memanggil nya.
“buuu, buuu, bu Yani…..” panggil ku
“iyaaa, bentar lagi ke atas” serunya
Tak lama kemudian bu Yani kembali ke kamarku sambil membawa nampan berisi secangkir kopi susu dan segelas teh hangat serta pisang goreng tp yang membuat kontolku ngaceng lagi adalah dia memakai tanktop putih super ketat sehingga toket nya membentuk sempurna dan puting susu nya tercetak dengan jelas serta terlihat dengan jelas belahan toket nya. Sedangkan bawahannya memakai legging ketat sebetis terlihat pula gundukan memek tembemnya serta belahan memek nya tercetak pula. Dengan lenggokan erotis dia menghampiriku yang sedang duduk lalu menyimpan nampan di sebelahku.
“nich ibu buatkan kopi susu sama pisang goreng…”
“waah, makasih bu….” seruku
“bu, pake baju nya seksi amat, bikin kontol saya ngaceng….”
“yaaa, iyaa lah kan supaya kamu terangsang trus bisa ngentotin memek ibu lagi…” jawabnya
“eemmhh, sini dong, saya pengen susu nich..” kataku sambil menyalakan sebatang rokok
“ibu, boleh ngerokok ga….?” tanya bu Yani
“jangan dong bu, bahaya buat ibu…” jawabku
“ini, rokok yg bisa ngeluarin pejuh….” balasnya sambil meremas kontolku lalu langsung menyepong nya
“aaacchhh, dasar binal kamu, pong…” kataku keenakan


Aku pun tak kalah tangan ku langsung mengelus2x memek bu Yani dari luar legging. lalu bu Yani bergeser sehingga sekarang posisi nya spt 69. Bu Yani mash menyepong kontolku kadang2 biji pelirku dia hisap2x ato dia kulum, aku sungguh sangat keenakan, hanya desahan yang terdengar, lama2x memek bu Yani basah juga karena aku terus mengobel2 terlihat di bagian legging tempat memeknya basah kuyup. Tanpa membuang waktu aku telanjangi bu Yani dan langsung aku ewe memek nya, bu Yani mendesah keenakan
“aaacchhh….eeemmmhhh…..ooohhhh kontttoolll entot memek ibuuuu….aaaccch” ceracau nya
“ooooohhhhhhhh…..aaa…a…..cccc..hhhhh…..ent ooot yang kenceng Wisma…ooohhhh, memek aku milik kamu…..oooohhh”
“bu, enak bangeet ngewe sama ibuuuu…..ooohhhh….ooohhh memek Yani…..memeeeekk” teriaku
“iyyaaaahhh…..kontol kamu juga eannnaakkk….Yani penggeenn tiiaap hari kamu entttooott”
“setubuhi ibu….Wisma…ooohhh….remaass susu ibu….” pengennya
Aku pun segera meremas toketnya, bu Yani semakin tak karuan, lalu aku kangkangkan paha nya supaya kontolku bisa masuk lebih dalam, terus aku kilik2x itil nya terlihat itil bu Yani semakain mengembang karena terstimulasi, saat aku elus2x itil nya, bu Yani mengejan dengan hebat dan sampailah dia ke puncak kenikmatan…
“aaacccchhhhhhhhhhh……oooooooooooooohhhhhhhhhhh hh…………ibuuuuu……..keeeluuuaarr”
“oooooooooohhhhhhhhhhhhhhhhhhh……………..eee naaakkk meemeeeekuuu……oooooooooohhhhhhhhhh memek yani di entttoooott sama kontttollll….oooohh” jeritnya histeris


Pertahanan ku akan jebol, segera aku cabut kontol ku lalu aku masukan ke dalam mulut bu Yani dan bu Yani dengan cepat memaju-mundurkan kontolku di dalam mulut nya tak lupa tangan bu Yani meremas2x biji pelirku…aku sudah di ambang batas karena keenakan dan akhirnya aku sesakkan kontolku dalam2 di dalam mulutnya serta menahan kepala bu Yani supaya jangan terlepas dann Croott…! Croott….! Croott…!
pejuhku keluar di dalam mulut bu Yani,bu Yani gelagapan karena tak menyangka akan spt itu dan mau tak mau pejuhku ditelan oleh bu Yani….
Setelah kurasa smua pejuh keluar, aku keluarkan kontolku dari mulut nya, bu Yani tersenyum nakal dan mengeluarkan sesuatu dan ternyata pejuhku
“yang tadi jatah buat mulut ibu, yang ini buat memek dan itil ibu…” katanya sambil mengeluskan pejuhku ke memek dan itilnya
Karena kelelahan akhirnya kami pun tertidur sambil berpelukan…. ooohhh indah nya hidup ini.

Promo Situs Pilihan.

Posting Komentar

0 Komentar

close
NONTON MOVIE